Dopamin

Apa itu dopamin? apa saja peran bagi tubuh? kita akan bahas untuk hari ini.



Dopamin
Simbol : DA
Rumus kimia : C11H8(OH)2
Rumus molekul : C6H3NO2

Dopamin


4-(2-aminoetil)benzena-1,2-diol
Nama lain
2-(3,4-dihidroksifenil)etilamina;
3,4-dihidroksifenetilamina;
3-hidroksitiramina; DA; Intropin; Revivan; Oksitiramina
Identifikasi
[51-61-6]
C1=CC(=C(C=C1CCN)O)O
Sifat
C8H11NO2
153,18 g/mol
Kelarutan dalam air
60,0 g/100 ml
Bahaya
S26S36
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku
pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa)

Dopamin adalah suatu neurotransmitter yang terbentuk di otak dan organ tubuh lain. Neurotransmiter adalah senyawa yang menghantarkan sinyal atau rangsangan antar sel saraf atau antara sel saraf dengan sel lainnya. (Wikipedia.com)

Fungsi Dopamin

1. mengatur pergerakan, pembelajaran, daya ingat, emosi, rasa senang, tidur, dan kognisi.
2. Dalam ginjal berfungsi sebagai pengatur pengeluaran garam dan keseimbangan elektrolit
3. Dalam paru-paru menyebabkan terjadi penyerapan garam dan cairan
4. Dalam pembuluh darah dan jantung menyebabkan pembuluh darah berkontraksi sehingga meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung
5. Penghambatan dalam pengeluaran asam lambung dan meningkatkan insulin dan glucagon dalam darah. Hormone insulin dan glucagon berfungsi sebagai pengatur kadar gula darah

Akibat kekurangan Dopamin :

Dapat menyebabkan penyakit Parkinson. Penyakit ini disebabkan oleh berkurangnya dopamine dalam tubuh sebanyak 80%.

Orang yang mengidap penyakit Parkinson akan sulit menggerakkan tubuhnya. Karena matinya sel dopamine dalam tubuh dan tidak bisa memproduksi kembali.

Selain itu kekurangan dopamine juga bisa mengurangi motivasi hidup, mengurangi nafsu makan, impotensi, berpikir lambat, ADD (Attention Deficit Disorder, dimana penderita tidak bisa focus dan berkonsentrasi), autis ADHD(Attention Deficit Hyperactive Disorder, dimana penderita tidak memerhatikan sekelilingnya dan tidak bisa diam), dll.

Cara meningkatkan Dopamin (sumber : id.wikihow.com) :

1.  Melalui Makanan

                Banyak makan makanan yang mengandung tirosin. Karena tirosin merupakan 'bahan' untuk produksi dopamine. Contoh buah yang kaya akan tirosin adalah almod, alpukat, pisang, olahan susu rendah lemak, daging, dll.

Makan juga makanan yang mengandung antioksidan karena dopamine mudah teroksidasi. Karena fungsi antioksidan mengurangi radikal bebas yang merusak sel-sel otak penghasil dopamine. Contoh antioksidan adalah, buah yang mengandung vitamin E(kacang-kacangan, biji bunga matahari, sayuran hijau, dll), vitamin C(strawberry, kembang kol, kubis) dan beta karotin dan karitinoid(sayuran yang berwarna hijau dan oranye)

Hindari juga makanan yang menghambat otak, seperti makanan kalengan tepung olahan dll.

2. Melalui Gaya Hidup

Lakukanlah olahraga secara teratur. Dengan begitu tubuh akan menghasilkan hormone endorphin, yang fungsinya mirip dengan dopamine yaitu menghilangkan rasa sakit.

Tidur yang cukup bisa mengendalikan produksi dopamin. Tidur yang kurang bisa meningkatkan kadar dopamine dalam tubuh. Juga efek lainnya, cepat marah, merasa lelah dan pening
Capai target baru bisa mengaktifkan hormone dopamine. Tak perlu target yang terlalu besar, target bisa dalam skala kecil.

Akibat Kelebihan Dopamin :

Kelebihan dopamine diperkirakan penyebab dari penyakit skizofrenia. Membuat pengidapnya mengalami gangguan emosi. Apa yang ia lihat berbeda dengan keadaan riil. Itu menyebabkan penderita sering dianggap gila karena mempunyai respon yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Karena dopamine juga bertugas sebagai pengatur emosi. Orang yang mengidap skizofrenia seringkali menunjukkan emosi yang berbeda-beda dalam kurun waktu yang singkat. Perubahan emosinya tak terkontrol.

Data American Psychietric Association (APA) tahun 1995 menyebutkan 1% populasi penduduk dunia menderita skizofrenia. 75% penderita skizofrenia mulai mengidapnya pada usia 16-25 tahun. Dikarenakan pada usia remaja seringkali terdapat kejadian-kejadian yang bisa menimbulkan stress.


Thanks for your comment