Polisakarida



Polisakarida, ini nih zat yang bikin saya penasaran. Pertama baca, "kok unik ya namanya". Kemudian saya lanjutkan untuk browsing lebih lanjut tentang polisakarida.

Saya ceritakan dulu asal-usul bagaimana polisakarida membuat saya penasaran.



Pada sore hari saya kebetulan kosong, iseng-iseng baca materi tentang archaebacteria dan eubateria. Di buku dituliskan bahwa perbedaan antara archaebacteria, eubacteria dan eukarya terletak pada adanya peptidoglikan pada dinding sel.

Nah disitu diterangkan bahwa yang tidak mempunyai peptidoglikan adalah domain eubacteria dan eukarya. Saya penasaran dengan peptidoglikan, dan ternyata peptidoglikan adalah suatu zat dalam dinding sel yang terbentuk dari protein yang mengikat polisakarida.

Perhatian saya teralihkan pada polisakarida, yaitu bahan untuk memuat molekul peptidoglikan dalam dinding sel domain eubacteria.

Ok kita mulai membhas tentang polisakarida.

Polisakarida terbentuk oleh unsure Carbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O)dengan nomor indeks yang berbeda-beda tiap senyawa yang terbentuk. Polisakarida terbentuk dari banyak monosakarida yang dihibungkan oleh ikatan glikosidik.
Terdapat dua macam polisakarida yang dikelompokkan berdasarkan funsinya, yaitu :

1. Polisakarida Cadangan (Storge)
Digunakan sebagai pemasok enregi cadangan, karena energy yang dihasilkan hanya sedikit, tidak bisa dijadikan sumbre energy utama. Beberapa contohnya yaitu :

1. Pati, polisakarida yang ada pada tumbuhan. Biasanya berupa amilosa yang bentuk komleksnya adalah amilopektin.
2. Glikogen, polisakarida yang terdapat pada hewan mempunya bentuk lebih kompleks dari amilopektin dan lbih banyak percabangan.
3. Dekstran yaitu polisakarida yang ada pada bakteri dan khamir, sejenis mikoorganisme yang termasuk eukarya dan masuk kingdom fungi. Plak di gigi diketahui diseabkan oleh bakteri yang mempunyai banyak dekstran.

2. Polisakarida Penyusun (Structural)
Bahan penyusun uatu sel atau jaringan, sulit untuk diuraikan, bisa diuraian dengan asam kuat.

1. Selulosa, selulosa adalah zat penyusun dindin sel tumbuhan. Senyawa paling berlimph di bumi, sekitar 100 miliar ton per tahun
2. Kitin, karbohdirat penyusun eksoskeleton artropoda. Kitin terdiri atas monomer glukosa dengan cabang yang mengandung nitrogen. Kitin murni menyerupai kulit, namun akan mengeras ketika dilapisi Kalsium Karbonat (CaCo3).
3. Pektin merupakan karbohidrat dengan susunan kompleks (rumit) yang tergoong sebagai heteropoliskarida. Terkandung dalam dinding sel primer tumbuhan terrestrial.
Thanks for your comment